HARAPAN
DAN DOA
Dua kalimat diatas sering kita dengar, mungkin kita ucap, bahkan sering kita alami, kita
lakukan dan juga orang lain. sinonim yang hampir sama artinya , harapan adalah
sebuah tujuan dan niat yang diperuntukkan
kepada manusia sedang doa adalah tujuan dan niat yang digantungkan pada
tuhannya manusia. Banyak orang yang mempunyai harapan dengan kerja kerasnya, berdoa
tiada henti dengan mengharap
cita-citanya terkabul, segala hajat yang diimpikan bisa terwujud, kekuatan
untuk bisa menetapkan hatinya bahwa suatu saat sang pencipta akan mengabulkan
doanya, suatu saat harapan itu akan terwujud dengan berjalannya waktu. Jangan
takut berharap, jangan leleh berdoa, bulatkan tekad, menatap masa depan yang
telah diNaskan oleh sang maha Rahman, yaitu Alloh maha pengasih dan penyayang
umatnya.
Yakinlah dalam melangkah, jangan takut bermimpi, karena
banyak harapan yang dicapai adalah hasil dari bisikan hati nurani yang harus diyakini
suatu saat akan mencapainya,.jalani
hidup dengan berusaha, berkarya, dan mencoba untuk bisa bermanfaat untuk orang
lain. Tetap dan yakin “ Kebaikan
tak akan sia-sia”.maka jangan takut untuk berbuat baik yang tak
berbalas karena kebaikan akan berbalas dengan kebaikan pula, entah dengan jalan
yang mana Alloh akan membalasnya, jangan dulu menghitung angka balasan
sekiranya telah menorehkan kebaikan, karena itu akan mendatangkan kekecewaan,
jangan dulu meminta jatah atas kebaikanmu, karena belum tentu kebaikanmu itu
murni dari keihlasanmu, jangan dulu menilai kemampuanmu layak untuk mendapatkan
apresiasi, karena belum tentu apa yang dianggap sebuah kelayakan akan diterima
dengan sebuah keberhasilan.
Ditengah hiruk-pikuknya pikiran yang tak terarah, kemasan
yang kurang elok, dilema hati yang tak terpatri, kehawatiran yang mendera,
namun yang pasti tetap memanjatkan doa tanpa lelah berharap kebaikan akan
datang. Sambil menimbun pundi-pundi kebaikan apabila dianggap baik,
mengumpulkan kemanfatan tenaga apabila dianggap perlu, menyisihkan yang fana
jika dapat menjadi jariyah, menanamkan keyakinan bahwa tak ada keraguan untuk menyemaikan
benih-benih kebajikan. Wallohu a’lam.
Salam
Literasi, 19 November 2019
0 Comments:
Posting Komentar
SDN Rayung IV