Setiap 17 Agustus / 17 Agustusan , Rakyat Indonesia memperingati hari
kemerdekaan negaranya. Masyarakat pun memperingati hari Kemerdekaan
Indonesia dengan mengikuti berbagai macam lomba. Sayangnya , 17
Agustusan tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan , sehingga banyak
komplek / desa di Indonesia yang tidak mengadakan lomba - lomba dibawah
ini. Tak apa , Kita Masih Cinta Indonesia! Berikut ini 7 Lomba Yang
Biasanya Diadakan Saat Hari Kemerdekaan Indonesia. Merdeka!
1. Panjat Pinang
Panjat Pinang adalah salah satu dari berbagai lomba yang rutin
diadakan di Indonesia saat 17 Agustusan , Cara memainkannya sangat mudah
. Sebuah pohon pinang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas
disiapkan oleh panitia. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan
berbagai hadiah - hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk
mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon.
Oleh karena batang pohon tersebut licin , para pemanjat batang pohon
sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat
batang pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang
pohon, dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton.
2. Tarik Tambang
Pertandingan akan melibatkan 2 kelompok, biasanya tiap kelompok ada 5
peserta. 2 kelompok akan bertanding dari 2 sisi berlawanan dan semua
peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat
pembatas berupa garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang
sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas.
Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah. Taktik
permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan
tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar
ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau
menghentak pada saat penarikan.
3. Sepeda Lambat
Lomba yang satu ini cukup unik. Para peserta bersiap dengan sepeda
masing-masing di garis permulaan dan berlomba untuk mencapai garis
finish dalam lajur masing-masing. Namun, pemenangnya adalah peserta
paling akhir yang mencapai garis finish.
Karena sepeda hanya mempunyai dua roda, semakin lambat sepeda dikayuh,
semakin sulit untuk menjaga keseimbangan, dan bila peserta tidak dapat
menyeimbangkan sepeda ( jatuh / kaki menyentuh tanah ) , peserta akan
dinyatakan gugur.
4. Makan Kerupuk
Akan disiapkan kerupuk sejumlah jumlah peserta yang digantung dengan
tali secara berjejer kepada sebuah tali panjang. Para peserta berlomba
untuk memakan kerupuk masing-masing, dan pemenangnya adalah peserta yang
paling cepat memakan habis kerupuknya.
Tantangan dari lomba ini adalah, peserta tidak diperbolehkan menggunakan
tangan – dalam memakan kerupuk, peserta hanya diperbolehkan menggunakan
mulutnya.
5. Balap Karung
Balap Karung adalah salah satu dari berbagai lomba yang rutin diadakan
& populer di Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan
bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis
akhir.
Meskipun sangat memicu perlombaan yang "tidaksehat" , Balap karung tetap
banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, dan makan kerupuk.
Jangan salah , banyak juga peserta lomba balap karung dari pendatang luar negri. Wah, hebat!
6. Perang Bantal
2 orang pemain duduk di atas sebuah batang pohon yang diletakkan di atas
air, bisa berupa sungai atau kolam. Pemain tersebut duduk berhadapan
dan bersenjatakan bantal baku pukul sampai salah satu terjatuh ke dalam
air. Yang tetap bertahan di atas dinyatakan sebagai pemenang.
7. Lari Kelereng
Setiap peserta lomba berlari sambil membawa kelereng yang biasanya
ditaruh di dalam sendok yang dibawa lari bagisiapa yang menjatuhkan
kelereng didalam sendok maka peserta dinyatakan telah gugur dan siapa
yang berhasil menyampai garis finis maka itulah pemenangnya. Biasanya ,
peserta lomba ini adalah kaum anak anak. ( source )
0 Comments:
Posting Komentar
SDN Rayung IV