Minggu, 03 Maret 2013

Kreasi Lomba 17-an

Setiap 17 Agustus / 17 Agustusan , Rakyat Indonesia memperingati hari kemerdekaan negaranya. Masyarakat pun memperingati hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengikuti berbagai macam lomba. Sayangnya , 17 Agustusan tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan , sehingga banyak komplek / desa di Indonesia yang tidak mengadakan lomba - lomba dibawah ini. Tak apa , Kita Masih Cinta Indonesia! Berikut ini 7 Lomba Yang Biasanya Diadakan Saat Hari Kemerdekaan Indonesia. Merdeka!

1. Panjat Pinang



Panjat Pinang adalah salah satu dari berbagai lomba yang rutin diadakan di Indonesia saat 17 Agustusan , Cara memainkannya sangat mudah . Sebuah pohon pinang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah - hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon.

Oleh karena batang pohon tersebut licin , para pemanjat batang pohon sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton.

2. Tarik Tambang


Pertandingan akan melibatkan 2 kelompok, biasanya tiap kelompok ada 5 peserta. 2 kelompok akan bertanding dari 2 sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas.

Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah. Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada saat penarikan.

3. Sepeda Lambat


Lomba yang satu ini cukup unik. Para peserta bersiap dengan sepeda masing-masing di garis permulaan dan berlomba untuk mencapai garis finish dalam lajur masing-masing. Namun, pemenangnya adalah peserta paling akhir yang mencapai garis finish.

Karena sepeda hanya mempunyai dua roda, semakin lambat sepeda dikayuh, semakin sulit untuk menjaga keseimbangan, dan bila peserta tidak dapat menyeimbangkan sepeda ( jatuh / kaki menyentuh tanah ) , peserta akan dinyatakan gugur.

4. Makan Kerupuk


Akan disiapkan kerupuk sejumlah jumlah peserta yang digantung dengan tali secara berjejer kepada sebuah tali panjang. Para peserta berlomba untuk memakan kerupuk masing-masing, dan pemenangnya adalah peserta yang paling cepat memakan habis kerupuknya.

Tantangan dari lomba ini adalah, peserta tidak diperbolehkan menggunakan tangan – dalam memakan kerupuk, peserta hanya diperbolehkan menggunakan mulutnya.

5. Balap Karung


Balap Karung adalah salah satu dari berbagai lomba yang rutin diadakan & populer di Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.

Meskipun sangat memicu perlombaan yang "tidaksehat" , Balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, dan makan kerupuk.

Jangan salah , banyak juga peserta lomba balap karung dari pendatang luar negri. Wah, hebat!

6. Perang Bantal


2 orang pemain duduk di atas sebuah batang pohon yang diletakkan di atas air, bisa berupa sungai atau kolam. Pemain tersebut duduk berhadapan dan bersenjatakan bantal baku pukul sampai salah satu terjatuh ke dalam air. Yang tetap bertahan di atas dinyatakan sebagai pemenang.

7. Lari Kelereng


Setiap peserta lomba berlari sambil membawa kelereng yang biasanya ditaruh di dalam sendok yang dibawa lari bagisiapa yang menjatuhkan kelereng didalam sendok maka peserta dinyatakan telah gugur dan siapa yang berhasil menyampai garis finis maka itulah pemenangnya. Biasanya , peserta lomba ini adalah kaum anak anak. ( source )

0 Comments:

Posting Komentar

SDN Rayung IV