Senin, 04 Maret 2013

Mendidik Anak Menabung

Ajarkan Anak Cara Menabung Sejak Dini

Yuk Nabung Buat Masa depan..
Zaman sekarang seringkali orang tua memanjakan anak dengan memberikan apa saja yang mereka inginkan, sehingga anak kurang mengerti konsep uang. Anak yang sering dibanjiri hadiah bisa jadi tidak paham kalau orangtua mereka harus bekerja terlebih dulu agar memiliki uang untuk membeli hadiah-hadiah tersebut.
Oleh karena itu, mengajari anak-anak tentang uang merupakan hal krusial bagi setiap orangtua. Jika anak tidak mengerti konsep uang itu sendiri, maka anak-anak akan bersikap konsumtif dan boros setiap kali ada kesempatan untuk memiliki uang dari orang tuanya.

Jika kita memiliki rejeki yang lebih mungkin tidak mempermasalahkan untuk menghabiskan uang untuk anak namun apa salahnya jika mengajarkan cara menabung uang yang baik dan bisa menjadi solusi untuk anak kelak jika ia memerlukan uang.

Kenalkan pada anak cara menabung di berbagai fasilitas seperti berikut ini:

1. Berikan Hadiah Hanya untuk Acara Tertentu
Hanya karena kita mampu membelinya bukan berarti harus memberikan hadiah-hadiah mahal untuk anak tanpa alasan apapun. Hadiah sebaiknya hanya diberikan untuk kesempatan tertentu misalnya ulang tahun atau ketika anak berhasil mendapat nilai yang bagus. Cara ini akan membuatnya paham bahwa sesuatu harus diperjuangkan untuk didapatkan. Anak juga jadi lebih menghargai barang tersebut. Jadi jika anak meminta mainan atau barang lain yang kurang penting, katakan dengan lembut bahwa Anda akan membelikannya sebagai hadiah ulang tahun atau kenaikan kelas.

2. Ajak Anak untuk Mengatur Anggaran Belanja
Meskipun masih anak-anak, bukan berarti anak tidak bisa diajarkan untuk mengatur anggaran pengeluarannya sendiri. Mulai dengan hal yang mudah. Misalnya saat akan pergi ke mal, bicarakan terlebih dulu apa yang kemungkinan akan ia beli dan jelaskan berapa anggaran yang dibutuhkan. Berikan anak pemahaman ketika misalnya uang yang dia punya tidak cukup untuk membeli apa yang ia mau. Biarkan anak memahami kalau memang dia ingin sesuatu yang harganya di luar jangkauannya, artinya dia harus menabung lagi atau mengganti barang yang diiinginkannya.

3. Katakan kepada Anak Tidak Ada Barang yang Gratis
Biarkan anak mengerti jika ia membeli suatu barang yang mahal, maka harus ada barang lain yang dikorbankan. Jelaskan alasannya dan bagaimana tagihan dibebankan, juga bagaimana barang tersebut harus dibayar. Mungkin anak yang lebih tua bisa membantu menerapkan konsep penting ini, bahwa tidak ada barang yang gratis.

4. Ajak Anak Ketika Menggunakan Mesin ATM
Anak-anak sering melihat orangtuanya memasukkan selembar kartu ke dalam sebuah mesin, menekan beberapa tombol dan menerima uang dari ATM. Merupakan suatu keharusan untuk mengajarkan anak bagaimana ATM bekerja. Kalau uang dikumpulkan kemudian ditabung di bank, maka uang tersebut yang dapat ditarik di mesin teller otomatis. Hal tersebut akan membuat sang anak tertarik untuk menabung.

5. Penggunaan Kartu Kredit
Meski usianya masih kecil, tidak ada salahnya mengajari anak Anda tentang sistem penggunaan kartu kredit dan fakta bahwa pembayaran tidak dilakukan pada saat itu. Ini berarti, semakin banyak penggunaan kartu kredit akan semakin meningkatkan jumlah utang. Mengajari anak Anda tentang kartu kredit dan menerapkan kebiasaan menggunakan kartu kredit yang baik merupakan bagian penting dari pendidikan ekonomi mereka.

(Dikutip dari berbagai sumber)

0 Comments:

Posting Komentar

SDN Rayung IV