7 Syawwal / 31 Mei
2020
NALURI MANUSIA
Setiap manusia mempunyai naluri untuk bertindak, melakukan
sesuatu berdasarkan keinginan, bukan karena kebetulan. Sehingga tidak mustahil ketika orang melakukan sesuatu
yang berujung pada kerugian terhadap
dirinya, penyesalan,perpecahan, pertikaian, bahkan yang menyedihkan berujung ke
meja hijau. Karena adanya kelalaian yang dibisikkan setan tanpa menfilter dulu apakah yang dilakukan merupakan sebuah kebaikan
atau kemadloratan.
Alloh memberikan
peringatan kepada hambanya melalui
kalamnya, semua ada dalam kitabnya, tak ada keraguan didalamnya, semua
haq.Tergantung bagaimana kita dapat
mengaplikasikan peringatan yang ada
dalam alqur’an untuk menjadi pedoman dalam
kehidupan sehari-hari.
Dalam alqur’an disebutkan dalam surat al-Isra’ ayat 201 yang artinya : sesungguhnya orang
–orang yang bertaqwa apabila mereka
dibayang-bayangi pikiran jahat
(untuk berbuat dosa) dari setan, mereka
segera ingat kepada Alloh maka ketika
itu juga mereka melihat {kesalahan-kesalahannya ).
Ayat diatas menjelaskan bahwa indikasi orang-orang yang bertaqwa adalah ketika dipengaruhi bisikan-bisikan setan , maka dia dengan mudah
mengingat Alloh, dan seketika itu pula dia sadar bahwa apa yang akan dia
kerjakan adalah kebodohan yang akan menimbulkan madlarat, dia mengetahui
kesalahan dan kekeliruannya , sehingga dia bisa melihat dengan naluri hatinya
mana yang haq dan mana yang bathil.
Namun jika manusia jauh dari hidayah Alloh maka apa yang dia
lakukan selalu melampaui koridor norma dan tatanan yang telah disyariatkan
dalam alquran, baik dengan sengaja maupun dengan kesadaran hatinya. Dia
melakukan dengan tanpa memperdulikan akibat yang ia lakukan, dia selalu
berfikir akan keuntungan pribadinya dan melupakan akibat yang akan ditimbulkannya.
ketiaka manusia akan berbuat sesuatu pasti ada dua hal yang akan menjadi pilihannya, bisikan syetan
yang mengandung nafsu dan bisikan naluri kebaikan yang datangnya dari Alloh
SWT. Tinggal bagaimana manusia itu menyikapi dan melawan nafsu tersebut. Karena
pada dasarnya semua manusia terbimbing pada jalan yang lurus namun karena
nafsunya yang kalah dengan bisikan setan maka manusia akan mengumbar hawa
nafsunya untuk melakukan kebathilan. Wallohu a”lam
0 Comments:
Posting Komentar
SDN Rayung IV