Selasa, 09 Juni 2020

Positive Thinking

POSITIVE THINKING

                Dimata orang awam uang adalah pengendali  dan pondasi utama dalam kehidupan. Ketika mengesampingkan kehidupan abadi uanglah yang menjadi tolok ukur social kehidupan manusia. Ketika mengesampingkan kehidupan akhirat maka uanglah yang menjadi pilar utama penentu perputaran ekonomi  sesorang. Sadar atau tidak sadar maka semua lini aktifitas manusia selalu membutuhkan uang, sehingga banyak orang yang mendewakan uang. hanya orang-orang yang istiqomah dengan zuhudnya yang mampu mengubah mindsetnya  tentang hakekat uang.

                Orang sakit membutuhkan  uang untuk berobat, orang sehat membutuhkan uang untuk menstabilkan kesehatannya, orang miskin membutuhkan uang, orang kaya juga membuthkan uang, sehingga timbul pertanyaan, kalau sama-sama membutuhkan uang apa bedanya si  miskin dan si  kaya  ? toh sama-sama dengan kebutuhan yang sama yaitu uang.

                Maka yang terpenting dari nikmatnya hidup adalah bagaimana kita selalu merasa  bersyukur pada Alloh SWT. Tuhan pencipta alam, penentu taqdir dan pemberi rahmad. Semua sakit ada obatnya namun  yang paling penting dari sekian obat  ada dalam hati dan ketenangan fikiran. Orang akan selalu tenang jiwa dan fikirannya ketika sudah tidak ada lagi rasa su’udzon pada orang lain. Hati akan menjadi tenang tak ada beban jika kita tak ada fikiran negative pada orang lain. Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan supaya kita selalu positip thinking (berikir positif ) pada orang lain :

1.     1.Pandanglah orang didekatmu mempunyai  kelebihan yang kamu tidak miliki, sehingga kamu akan menghargai  dan menghormatinya.

2.       2. Berfikirlah selalu dengan kebaikan jangan munculkan hal-hal yang menimbulkan perasaan negative.

3.      3. Tanamkan pada diri sendiri setiap orang mempunyai kebaikan dan hanya  Tuhan yang tau kebaikan itu diterima atau tidak.

4.      4. Jangan meremehkan hal-hal sepele yang dilakukan oleh orang lain karena boleh jadi hal-hal sepele itulah yang menjadikan jalan menuju Rahmad Alloh.

 

Jika hal-hal diatas telah ada pada diri seseorang maka hati akan selalu tenang, akan bersikap lebih dewasa, dapat  mengendalikan emosi, sehat mental dan  rohaninya. WALLAHU A’LAM

Salam literasi, 9 Juni 2020


0 Comments:

Posting Komentar

SDN Rayung IV