Tanggapan dan ringkasan materi Dasar-dasar
menulis
ditulis dalam rangka memenuhi tugas 2
Khuriyatul Ainiyah /Dasar-dasar menulis
Saya sudah tiga kali
menyimak video yang disampaikan oleh ustad Cahyadi Takariawan tentang
dasar-dasar menulis, saya kagum dan selalu tidak bosan, mengapa ? karena apa
yang disampaikan adalah ilmu yang baru dan sangat bermanfaat bagi saya dan bagi
mereka yang ingin belajar menulis. Dalam video tersebut ustad Cahyadi
menceritakan pengalamnnya sebagai penulis, dimulai dari hobbinya membaca
sejak usia SD, yang sering meminjam kunci perpustakaan kepada ibunya yang
kebetulan Kepala Sekolah di SD tersebut, sepulang sekolah waktunya dihabiskan
di perpustakaan SD untuk membaca buku. Hobi membacanya dilakukannya hingga
Sekolah Menengah Atas. kebiasaan baik itulah yang mengantarkan beliau
menjadi penulis yang handal.
Yang menjadi saya kagum
dan iri adalah ustad Cahyadi Takariawan sudah mempunyai kelebihan membaca sejak
kecil, sedang saya belum pernah mempunyai kebiasaan membaca seumuran itu, maka
tepat sekali kalau ada pepatah bijak mengatakan Al Insanu ibnul
awaidihi yang artinya Manusia itu cenderung menirukan apa yang ia
biasakan. Semasa SMA saja beliau sudah sering menulis hingga di
perguruan tinggi UGM. karyanya sering dipublikasikan di majalah-majalah
campus, bahkan sampai pada koran-koran nasional maupun daerah.
Dan dari
tulisan-tulisannya itu mengantarkan beliau berani menjadi pribadi yang
bertanggung jawab baik untuk dirinya sendiri mauun untuk orang lain, ini
dibuktikan dengan kepercayaan diri beliau meminta izin kepada orang tuanya
untuk menikah diusia muda. Kendati belum selesai pendidikannya tapi sudah sanggup
untuk membiayai kuliahnya, dan kuliah isterinya sekaligus kebutuhan
keluarga kecilnya tanpa minta bantuan pada orang tuanya.
Itulah yang sangat
membanggakan dari seorang penulis. karena dengan menulis bisa menopang
kebutuhan hidup rumah tangga, Semoga pengalaman ustad cahyadi takariawan
menjadi isnpirasi bagi kita untuk menjadi penulis pemula, namun sekali lagi
saya masih harus banyak belajar dari pengalaman beliau yang sudah terasah
sejak dini.
Karena kita ingin
menimba ilmu maka tak ada kata terlambat untuk belajar, termasuk yang saat ini
kita ikuti yaitu sinau online bersama “KMO ALINEAKU” semoga awal yang baik ini
bermanfaat dan barokah buat kami dan masa depan kami, amiin.
Menulis adalah suatu
kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan
menggunakan aksara. karena menulis membutuhkan informasi-informasi yang
ditangkap oleh fikiran maka dengan otomatis memerlukan berbagai pengalaman,
baik informasi yang tertulis pada media kertas maupun media yang
lain.
Saya memaknai
dasar-dasar menulis diawali dari membaca, karena dengan membaca akan tertuang
imajinasi dalam bentuk tulisan. Adapun tujuan–tujuan menulis menurut Cahyadi
Takariawan adalah sebagai berikut :
1. Idiologi
Menulis dengan tujuan
idiologi artinya menulis untuk mempengaruhi seseorang dengan keyakinannya.
Tidak peduli apakah tulisannya akan dikenal banyak orang atau tidak, atau akan
mendapat upah atau tidak, yang menjadi tujuannya dengan menulis dia dapat
mempengaruhi seseorang akan keyakinanya yang dianggap benar.
2. Akademis
Menulis dengan tujuan akademis adalah
menulis untuk kepentingan akademik, misalnya menulis jurnal persiapan mengajar,
atau menulis untuk mencapai jenjang tertentu, sebagai pemenuhan angka kredit,
atau sebagai mahasisiwa yang sedang mengerjakan sekripsi dan lain-lain
3. Ekonomis
Menulis dengan tujuan ekonomi untuk
mendapatkan upah, demi memenuhi kebutuhan hidup. Karena jika tulisannya
dipublikasikan maka dia akan mendapat upah atau royalty dari apa yang
ditulisnya.
4. Psycologis katarsis
Menulis dengan tujuan
psykologis adalah penulis menyampaikan kebahagiaan hatinya, atau kesedihan
hatinya lewat tulisannya, dia menyalurkan emosinya lewat menulis
5. Politis
Menulis dengan tujuan
politik terkait dengan even politik praktis atau pendidikan politik, mereka
para tokoh politik biasanya akan menulis dan menyoroti kebijakan politik.
6. Pedagogis
Menulis dengan tujuan
mendidik, mengedukasi orang lain tentang gaya hidup atau yang lain.
7. Medis
Menulis dengan tujuan
kesehatan , karena ada yang meyakini bahwa menulis sebagian dari terapi, karena
menulis bukan hanya untuk kesehatan mental atau spiritual bahkan menulis bisa
untuk menyehatkan jasmani.
8. Praktis
Menulis karena ingin
mendapatkan popularitas, ingin mendapatkan posisi tertentu, atau karena ingin
mendapatkan tujuan tertentu, contoh menulis makalah karena ada tugas dari
dosen, seorang murid atau mahasisiwa menulis karena semata-mata tugas dari guru
atau dosen.
Manfaat menulis :
Manfaat menulis yang bercorak nilai/value
adalah :
1.
Membuat kita banyak membaca atau belajar,
Dengan banyak membaca otomatis pengetahuan
akan bertambah, semakin tambah umur maka akan tambah ilmu, karena tambah umur
adalah kepastian namun tambah ilmu adalah suatu pilihan. Dengan membaca akan
mencerdaskan kita, dengan membaca akan menjadikan kita pintar.
2. Melatih berfikir logis
dan sistematis
Orang menulis melatih berfikir sistematis
dan logis bukan hanya ngawur karena dalam menulis akan nada outline yang secara
otomatis tertuang dalam fikiran. Dengan menulis akan dapat menggabungkan dan
menghubungkan peristiwa atau sejarah baik fiksi maupun non fiksi. Semakin
banyak menulis maka akan dapat berfikir sistematis dan logis.
3. Dapat mengikat makna
Membaca adalah menangkap makna sedang
menulis adalah mengikat makna, sehingga mengapa kita harus menulis, supaya kita
dapat mengikat makna dari apa yang kita baca.
4. Sarana katarsis
Manfaat dari menulis antara lain akan
mengurangi beban, mendapatkan kenyamanan, jauh dari stress dan depresi karena
dengan menulis beban akan tersalurkan baik yang menyenangkan ataupun yang
menyedihkan.
5. Sarana dakwah
Dengan menulis akan dapat berdakwah ke
semua kalangan, ke penjuru pelosok bahkan ke seluruh penjuru. Jika pendakwah
yang biasanya akan berhadapan dengan ratusan orang, namun dengan menulis
dakwahnya ribuan bahkan jutaan orang akan dapat terjangkau.
6. Sarana edukasi
Dengan menulis akan memberikan pelajaran
sekaligus dapat berbagi ilmu. Contoh seminar yang diadakan di sebuah gedung
hanya akan dihadiri dengan kapasitas tebatas, namun dengan menulis apa yang
akan disampaikan panelis akan tersampaikan kepada khalayak luas.
7. Kepuasan mental dan
intelektual
Dengan menulis akan ada kepuasan
tersendiri baik secara mental maupun intelektual apalagi kalau tulisan itu
dipublikasikan namun jika pula tidak menjadi best seller atau bahkan tidak
dipublikasikan rasanya akan ada kepuasan batin yang tak ternilai harganya
dengan rupiah.
Manfaat menulis praktis:
1. Dikenal public
Dengan menulis maka akan
dikenal banyak orang, walaupun belum terkenal namun bisa saja orang telah
mengenal lewat tulisan yang dibacanya.
2. Kemanfaatan ekonomis
Dengan menulis bisa
menambah penghasilan karena karyanya dipublikasikan baik di Koran maupun
majalah. Jika telah berhasil menerbitkan buku maka diapun akan mendapat royalty
dari yang telah ditulisnya.
Manfaat ekonomi ini bisa
dinikmati secara langsung maupun tidak langsung. Langsung jika tulisan
dipublikasikan maka kita akan langsung mendapat honor dari tulisan kita, sedang
tak langsung, jika kita diundang untuk mengikuti seminar dan membahas tulisan
kita maka akan mendapat fee dari forum seminar yang dilaksanakan.
3. Kemanfatan kesehatan
Ada juga yang
beranggapan dan telah dibuktikan bahwa menulis bagian dari terapi.karena dengan
menulis akan tersalurkan emosi dan kegundahan hati seseorang, bisa mengurangi
stress, depresi dan psikologis yang tidak stabil.
4. Sarana untuk mengenal
dunia
Banyak jalan menuju Roma itulah pepatah
yang sering kita dengar, jika seseorang mempunyai cita-cita maka dengan menulis
cita-cita untuk mengenal dunia akan tersampaikan karena dia akan dapat
menjelajah dunia karena tulisannya telah dikenal oleh penduduk dunia.
Perinsip-prinsip menulis
:
1. Prinsip kebenaran
(Value)
Prinsip menulis harus
berdasarkan kebenaran, karena tulisan ini akan mempengaruhi orang lain, jangan
sampai menulis menyampaikan sesuatu yang tidak yakin akan kebenaranya. Karena
diharapkan dari tulisan itu dapat merubah sikap seseorang menjadi perilaku yang
positif, bahkan tulisan dapat menjadi media dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
2. Prinsip kebermanfatan
Menulis harus ada
manfaatnya, jangan menulis sesuatu hal yang tidak bermanfaat, karena jika
tulisan kita bermanfaat maka akan kembali pada diri kita dan menjadi amal
jariyah buat kita.
3. Prinsip Etis
Pada prinsip menulis
etis ini dapat dimaknai bahwa menulis jangan menyinggung orang lain,
kelompok maupun pihak manapun. Derasnya informasi tanpa batas pada saat ini
sulit untuk menfilter apakah informasi ini fakta atau hanya dibuat oleh orang
yang tidak bertanggung jawab karena mempunyai tujuan tertentu, jangan terjebak
oleh hukum, karena sekarang sudah ada undang-undang IT yang mengatur kebebasan
seseorang menggunakan medsos.
Itulah dasar-dasar
menulis yang harus diketahui oleh orang-orang yang ingin menjadi penulis
pemula. Setelah mengetahui tujuan dan manfaat, serta mengetahui prinsip-prinsip
menulis maka seyogyanya :
a. makin termotivasi untuk menulis
b. mempunyai daya dorong untuk menulis
c. menyempatkan waktu untuk menulis
d. bergerak dimana saja dan kapan
saja untuk menulis
0 Comments:
Posting Komentar
SDN Rayung IV